Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Review Film Korea Hot Young Blood (2012)

Ini film korea yang kutonton bukan saat karantina tapi sebelum itu. Pengen nonton ini sudah lama banget, tapi nggak nemu-nemu filmnya. Di viu dan aplikasi sejenis nggak ada, di web-web yang nyediain download gratis juga nggak ada, di Youtube apalagi. Akhirnya bisa nemu setelah kenalan sama drakor.id+ app, aku suka syekali aplikasi ini. Ini film remaja yang diperanin sama Lee Jung Suk dan Park Bo Young yang berseting di tahun 70an (atau 80an, lupa), karena lupa sama nama karakter di film kita pakai nama asli pemainnya saja ya. Jadi ceritanya si Lee Jung Suk ini palyboy kelas kakap. Serius kalau bukan tokoh utama atau kalau dia di kehidupan nyata, dia ini brengsek banget. Jenis lelaki yang 99% kita jauhi 1%nya karna dia ganteng aja. Dia ini suka banget menargetkan cewek-cewek buat diajak bobok bareng, kalau sudah dapet nanti diputusin. Dan dia punya daftar cewek-ceweknya, kalau sudah berhasil ditandai deh sama dia. Serius nih nulis sambil emosi sama cowok begini. Meskipun sudah terkenal

Review Film Korea Beautiful Vampire (2018)

Ini sebenernya film atau web drama sih? Panjang film hanya 1 jam 13 menit dan kualitas filmnya biasa aja. Serius mirip web drama, kalau ini beneran film prediksiku di korea sendiri kurang laku. Ups 🤭🤭. Dari alurnya lambat, bukan jenis film yang setiap detik dan percakapannya penuh makna, bukan.  Walau terakhir nonton romance itu Drunk in Good Taste (jadi sudah ada semingguan kalau nggak salah), tapi nonton film satu ini kok tetep agak mengecewakan 😂😂. Tapi kalau ini memang cuma web drama ya maklum aja sih. Kenapa bisa gitu? Sebab kalau film bioskop ekspektasiku sangat tinggi, tapi kalau untuk web drama justru ekspektasiku rendah, jadi cuma kayak ftv nya korea, nggak bagus ya maklum aja. Gitu 🤭🤭. Jadi nggak jelas gini ya? Pokoknya gitu. Nilai untuk film satu ini 6,5 aja deh Ceritanya tentang vampir yang sudah hidup 500an tahun, tiba-tiba harga sewa tempat dia tinggal dinaikkan 3x lipat, dia jadi kelimpungan cari uang, karena dia vampir miskin. Selain itu dia ketemu lelaki yang di

Review Drama Korea Replay 1997 (2012)

Sebisa mungkin aku nggak akan spoiler jodoh akhir Shung Shi Won si tokoh utama, takut kamu nggak asyik nontonnya. Tapi aku heran sama penulis skenario Replay ini, entah kenapa suka banget main-mainin perasaan penonton dengan ngasih ending lead male yang belum jelas sejak awal. Bikin dag dig dug dan penasaran bakalan happy ending sesuai ekspektasi masing-masing kita atau enggak. Kalau dibandingkan dengan reply 1988 replay 1997 ini masih kalah jauh, tapi masih tergolong yang menarik. Untuk episode awal-awal aku nggak suka banget dan nggak juga nemu kliknya. Apalagi dengan logat busannya, bukan logat soul, dan banyak dialog teriak-teriak bikin benar-benar nggak nyaman. Temenku nonton Drama Replay 1997 menyerah di episode 3, katanya bikin telinga budheg, tapi maklum sih. Aku juga emosi nonton awal-awal episode, dan mikir "ini apa sih?" 😂😂😂. Pengen nyerah aja, tapi sejak ngefans sama penulis skenarionya aku bertahan. Toh aku menyukai Drama Korea Wise Prison Life setelah 5 epi

Review Film Korea Accidental Detective (2015)

Bercerita tentang seorang pria yang sudah menikah, memiliki bayi dan toko buku tapiiii memiliki sindrom detective wanna be. Sebenernya dia pernah mendaftar jadi polisi tapi gagal di tes kesehatan. Akibatnya tiap hari dia nongkrong di kantor polisi hanya untuk ngerecoki temannya kerja, sok-sokan memecahkan kasus kejahatan 😂😂. Sampai suatu ketika istri seniornya terbunuh dan teman polisinya yang jadi tersangka. Bersama seorang polisi senior yang merupakan partner temannya, dia berusaha mencari pelaku yang sebenarnya. Masalahnya setelah itu ada pembunuhan terhadap perempuan lagi. Seperti pembunuhan berantai. Sebenernya temanya bagus ya dan kalau suka film tema detective gitu pasti suka. Kalau aku sih nonton film jenis detektif begini males nebak nebak karena pasti salah aku tuuu. Jadi kalau aku ikutin aja alurnya dengan anteng. Oiya yang jadi polisi senior di sini tuh yang jadi ayah di setiap drama replay. Dan di film ini dia kembali dipasangkan dengan si ibu di drama replay. Jodo

Review Drama Korea Drunk in Good Taste (2018)

Nonton drama ini setelah lama nggak nonton drama romance, jadinya ngerasa baguuuus gitu. Ibarat kayak biasanya makan makanan rumahan lalu sesekali makan mie ayam atau pizza, jadi rasanya enaaakkkkk gitu. Ope seh iki? 😂😂 maafkan! Tapi serius rasanya gitu. Kalau keseringan nonton drama romance itu pada akhirnya kayak muak, kalau makanan eneg gitu kali ya? Bosen, gitu-gitu aja. Memang sesuatu yang monoton itu nggak baek. Menu makan juga harus variatif, ya kan? Jadi ini tuh drama korea yang hanya terdiri dari 2 episode, atau mini web drama, disebutnya sering gitu. Kalau lagi males nonton yang panjang-panjang biasanya aku nyari-nyari yang web drama gitu. Biar penasarannya nggak berkepanjangan. Ini temanya kekinian banget. Tentang instagram influencer, lebih tepatnya dessert influencer yang memiliki 75k followers. Untuk ukuran korea ini buwanyak banget ya. Artis-artis yang lumayan berseliweran di drama aja banyak yang followernya nggak sampai puluhan ribu. Jadi jangan samakan denga

Review Film Korea Thieves (2012)

Waktu baca sinopsisnya aku pikir ini kayak film hollywood ocean eleven atau film adaptasinya gitu, ternyata beda banget. Ada persamaannya sih tentang pencurian atau perampokan barang-barang yang suuper mahal. Cuma kalau di 9 ocean kan kompak banget, mereka memang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama dan nggak ada kecurangan. Jadi permasalahannya adalah gimana cara mendapatkan barang yang mau mereka curi. Nah kalau di film korea Thieves ini, selain cara buatendapatkan barang curiannya juga ada pengkhianatan, ada kecurangan, ketidakpercayaan sama anggota lain. Jadi lebih ngeselin sih 😂😂 cuma bagus juga kok. Di film korea Thieves ini kita akan ketemu sama pasangan My Boyfriend from Another Star, bukan pasangan kekasih cuma saling flirting aja. Kalau diminta kasih nilai kukasih nilai 7,5 untuk film korea satu ini.

Review Drama Korea Revenge Note 1 dan 2 (2017 & 2018)

Waktu denger judul revenge note ini, aku jadi teringat film kartun jepang. Ceritanya tentang sebuah buku yang di dalamnya ada setannya, kalau sebuah nama dituliskan di buku itu maka pemilik nama itu akan meninggal. Kalau di drama korea ini bentuknya bukan buku, tapi sebuah aplikasi di HP. Kalau sebuah nama dituliskan di sana maka orang itu akan sial, nggak sampai meninggal tapi sial bener-bener sial. Di revenge note kedua aplikasinya sudah lebih canggih, kalau nama yang dituliskan di aplikasi tidak jahat atau orang baik, maka aplikasinya akan memberitahukan kalau target tidak memenuhi syarat balas dendam. Sehingga kesialan tidak bisa menimpa orang itu. Selain itu kalau ada teman yang dalam bahaya si aplikasi juga kasih notifikasi, ini nggak terjadi di revenge note yang pertama. Drama korea Revenge Note ini ada dua seri, daaan aku nonton dua-duanya 😂😂. Padahal aku nggak sepenasaran itu tapi entah kenapa kutonton semua. Kalau suruh pilih aku lebih memilih revenge note yang perta

Review Web Drama Korea Brotherhood (2018)

Menurutku web drama korea Brotherhood ini lucu banget, awal-awalnya. Agak tengah ke belakang biasa aja. Tertarik nonton karena muncul cuplikannya di explore ig dan aku ngekek. Karena web drama, durasi per episodenya sangat pendek hanya sekitar 4-5 menitan aja. Hanya episode terakhir aja yang agak panjang kalau nggak salah sampai 10 menit. Aku suka web drama brotherhood karena nggak makan waktu saat menontonnya tapi bisa sangat menghibur. Dari judulnya aja sudah keliatan temanya kan? Iya ini bercerita tengang persaudaraan dua kakak adek (yang cakep). Si kakak lebih cakep tapi suuuuper ngeselin. Serius nyebelin banget. Tipe-tipe kakak nyebelin mau menang sendiri itu lho. Punya kakak kek gini pasti udah kupecat dari dulu 😂😂. Jadi ceritanya kakak adek ini hidup berdua saja, karena apa-apa si kakak yamg bayarin makanya dia bertingkah menyebalkan. Lalu suatu saat (setelah menjomblo sepanjang hidup akhirnya) si kakak punya cewek dan diajak tinggal bareng. Tambahan personil di ru

Review Drama Korea Itaewon Class (2020)

Sebenernya agak takut waktu mau nonton drama Korea Itaewon Class satu ini, soalnya di awal-awal episode kan si Park Sae Royi ini menderita banget ya. Dia dikeluarkan dari sekolah lalu dipenjara, belum lagi ayahnya meninggal karena terbunuh. Sudah gitu musuhnya nyebelin dan jahat banget kan? Kayak nggak ada indah-indahnya di awal episode. Tapi karena alasan; drama ini bersliweran di explore ig, mendapat rating yang tinggi dan karena memang sangat penasaran ya akhirnya nonton juga. Dan aku sukaaaa. Apalagi temanya tentang membangun usaha gitu kan? Sebagai manusia yang bercita-cita menjadi enterpreneur sukses aku menikmati nonton drama satu ini. Walau usaha Park Sae Royi ini di drama digambarkan nggak berjalan mulus, tapi menurutku sebagai orang yang berkecimpung di dunia itu mendengar banyak cerita tentang enterpreneur lain, usaha Park Sae Royi ini termasuk yang berjalan seperti di jalan tol menurutku. Seperti sangat mudah aja. Apalagi dengan timnya dia yang bertahun-tahun nggak

Review Film Korea I Can Speak (2017)

Agak susah untuk membuat review film ini tanpa spoiler. Mohon dimaklumi kalau ada sedikit spoiler, tapi kuusahakan sedikit mungkin ya. Film korea satu ini bercerita tentang seorang seorang PNS pelayanan umum yang dipindah tugaskan ke Mung Jin. Si PNS ini sebenernya seorang petugas yang perfectionist dan selalu melakukan tugasnya dengan saaaaaangat baik. Di kantor barunya inilah dia bertemu dengan nenek-nenek cerewet yang seeeeetiap hari mengadukan keluhan dan selalu buwaaaanyak. Hal itu yang bikin para petugas lainnya malas untuk melayaninya. Ketika dia datang para petugas pelayanan selalu pura-pura sibuk. Tapi sebenernya ada alasan kenapa si nenek melakukan keluhan-keluhan itu, dan itu cukup nyedihin menurutku. Si nenek ini menjadi sangat dekat dengan si PNS karena dia belajar bahasa inggris dari si PNS. Tentu saja awalnya si PNS menolaknya, tapi akhirnya si PNS mau mengajarinya. Banyak momen-momen mengharukan dalam film ini. Beberapa kali aku nangis di scene-scene tertent