Langsung ke konten utama

Review Film Korea I Can Speak (2017)

Agak susah untuk membuat review film ini tanpa spoiler. Mohon dimaklumi kalau ada sedikit spoiler, tapi kuusahakan sedikit mungkin ya.

Film korea satu ini bercerita tentang seorang seorang PNS pelayanan umum yang dipindah tugaskan ke Mung Jin. Si PNS ini sebenernya seorang petugas yang perfectionist dan selalu melakukan tugasnya dengan saaaaaangat baik. Di kantor barunya inilah dia bertemu dengan nenek-nenek cerewet yang seeeeetiap hari mengadukan keluhan dan selalu buwaaaanyak. Hal itu yang bikin para petugas lainnya malas untuk melayaninya. Ketika dia datang para petugas pelayanan selalu pura-pura sibuk. Tapi sebenernya ada alasan kenapa si nenek melakukan keluhan-keluhan itu, dan itu cukup nyedihin menurutku.

Si nenek ini menjadi sangat dekat dengan si PNS karena dia belajar bahasa inggris dari si PNS. Tentu saja awalnya si PNS menolaknya, tapi akhirnya si PNS mau mengajarinya.

Banyak momen-momen mengharukan dalam film ini. Beberapa kali aku nangis di scene-scene tertentu. Si nenek juga punya masa lalu yang sedih banget, yang cukup bikin marah.

Nonton film ini tuh menyadarkanku kalau kita, bangsa Indonesia itu bangsa yang saaangat pemaaf. Kita nggak pernah dendam sama Belanda padahal kita pernah dijajah selama 350 tahun, pernah dijajah Jepang dengan sangat bengis aja, sekarang kita berhubungan baik dengan jepang, bahkan banyak yang memuja bangsa jepang (termasuk aku sama etos kerjanya). Di korea, sampai saat ini mereka masih membenci Jepang. Iya liat film ini, drama korea replay 1997 dan drama korea crash landing on you, aku sadar kalau sampai saat ini Korea masih belum bisa memaafkan penjajahan jepang. Korea juga selalu terobsesi untuk mengalahkan jepang.

Aku cukup suka sama film korea i can speak ini, kukasih nilai 8 untuk film satu ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama Korea Romance is a Bonus Book

Dari dulu aku suka banget sama film atau drama dengan setting atau tema kantor, terlebih lagi kalau itu kantor penerbitan. Cerita Drama Korea Romance is a Bonus Book ini sebenernya ringan, tidak terlalu menguras emosi, tapi sangat bisa dinikmati dan bikin penasaran tentu saja. Walau ini sebenernya sangat subyektif ya, tapi menurutku drama korea Romance is a Bonus Book ini  pengemasan ceritanya pas, nggak terlalu lebay. Walau di awal awal terlihat drama romantisnya tapi ceritanya nggak melulu tentang dua orang yang sedang jatuh cinta. Tapi banyak mengangkat cerita-cerita di dunia penerbitan yang kalau kamu pernah kerja di sana kamu bisa relate banget. Juga menceritakan masalah-masalah setiap orang yang bekerja di penerbitan itu, walau cuma sedikit. Aku juga suka cara penulis skenario yang mengajarkan penonton bahwa semua orang itu memiliki cerita masing-masing dan kelemahan masing-masing bahkan pada orang yang keliatan sangat mandiri, kuat dan terlihat seperti penyihir sekal...

Review Film Korea Hot Young Blood (2012)

Ini film korea yang kutonton bukan saat karantina tapi sebelum itu. Pengen nonton ini sudah lama banget, tapi nggak nemu-nemu filmnya. Di viu dan aplikasi sejenis nggak ada, di web-web yang nyediain download gratis juga nggak ada, di Youtube apalagi. Akhirnya bisa nemu setelah kenalan sama drakor.id+ app, aku suka syekali aplikasi ini. Ini film remaja yang diperanin sama Lee Jung Suk dan Park Bo Young yang berseting di tahun 70an (atau 80an, lupa), karena lupa sama nama karakter di film kita pakai nama asli pemainnya saja ya. Jadi ceritanya si Lee Jung Suk ini palyboy kelas kakap. Serius kalau bukan tokoh utama atau kalau dia di kehidupan nyata, dia ini brengsek banget. Jenis lelaki yang 99% kita jauhi 1%nya karna dia ganteng aja. Dia ini suka banget menargetkan cewek-cewek buat diajak bobok bareng, kalau sudah dapet nanti diputusin. Dan dia punya daftar cewek-ceweknya, kalau sudah berhasil ditandai deh sama dia. Serius nih nulis sambil emosi sama cowok begini. Meskipun sudah terkenal ...

Review Film Korea Thieves (2012)

Waktu baca sinopsisnya aku pikir ini kayak film hollywood ocean eleven atau film adaptasinya gitu, ternyata beda banget. Ada persamaannya sih tentang pencurian atau perampokan barang-barang yang suuper mahal. Cuma kalau di 9 ocean kan kompak banget, mereka memang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama dan nggak ada kecurangan. Jadi permasalahannya adalah gimana cara mendapatkan barang yang mau mereka curi. Nah kalau di film korea Thieves ini, selain cara buatendapatkan barang curiannya juga ada pengkhianatan, ada kecurangan, ketidakpercayaan sama anggota lain. Jadi lebih ngeselin sih 😂😂 cuma bagus juga kok. Di film korea Thieves ini kita akan ketemu sama pasangan My Boyfriend from Another Star, bukan pasangan kekasih cuma saling flirting aja. Kalau diminta kasih nilai kukasih nilai 7,5 untuk film korea satu ini.