Langsung ke konten utama

Film Korea Kim Ji Young Born 1982 (2019)

Katanya sempat terjadi kontroversi waktu Gong Yoo menerima tawaran untuk memainkan film ini, karena isi dari film ini tentang feminisme. Sejujurnya karena itulah aku penasaran banget sama filmnya. Pengen tau seberapa feminisnya sih sampai terjadi kontroversi.

Kalau nggak salah film ini diangkat dari novel, kalau salah tolong benerin. Setelah nonton, ternyata nggak sefeminist itu 😂😂😂. Iya tentang isu perempuan, tapi bukan yang heboh banget, bukan. Bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja, karena di berbagai belahan dunia ini masih saja sangat patriarkis.

Ceritanya tentang seorang ibu anak satu yang memiliki kepribadian ganda setelah dia berhenti bekerja dan menjadi full time ibu rumah tangga. Dia bisa tiba-tiba menjadi (kalau nggak salah) ibunya kadang neneknya, tapi tentu saja dia tidak sadar.

Kim Ji Young ini menjadi tidak bahagia ketika beberapa tahun menjadi ibu rumah tangga. Dulunya dia adalah seorang pekerja kantoran lalu berhenti ketika sudah punya anak. Walau belum berkeluarga dan belum punya anak, aku bisa paham dengan kesetresan Kim Ji Young. Merasa tidak dihargai dan direndahkan oleh masyarakat dan kebanyakan orang hanya karena dia seorang ibu rumah tangga. Padahal waktu menjadi seorang karyawan dia cukup handal. Masa lalu yang kurang dihargai oleh ayahnya juga menjadi pemicu penyakit mental yang dialami oleh Kim Ji Young.

Karena menyadari keanehan pada istrinya itulah akhirnya suaminya konsultasi ke psikiater dan berusaha membuat Kim Ji Young mau konsultasi ke psikiater. Awalnya tentu saja dia tidak mau karena dia merasa baik-baik saja, merasa akan menjadi beban bagi suaminya jika dia harus ke psikiater karena menghabiskan banyak uang.

Menurutku suami Kim Ji Young ini entah saking cintanya entah sadar akan kesetaraan gender, dia sangat baik. Mau membantu pekerjaan istrinya. Memahami kesetresan istrinya. Bahkan dia mau cuti orangtua, jadi sepertinya di korea ini seorang laki-laki bisa cuti orang tua. Dan itu bisa dilakukan panjang dalam waktu tahunan.

Of course ending nya bahagia. Kim Ji Young sembuh dari penyakitnya dan kembali bekerja dan suaminya benar-benar mengambil cuti orang tua.

Tapi setelah menonton film ini aku jadi berpikir kalau hal begini saja membuat kontroversi karena pesan feminis yang terkandung di dalamnya, jadi seberapa parah dunia patriarkis yang ada di korea? Somebody please answer me.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama Korea Romance is a Bonus Book

Dari dulu aku suka banget sama film atau drama dengan setting atau tema kantor, terlebih lagi kalau itu kantor penerbitan. Cerita Drama Korea Romance is a Bonus Book ini sebenernya ringan, tidak terlalu menguras emosi, tapi sangat bisa dinikmati dan bikin penasaran tentu saja. Walau ini sebenernya sangat subyektif ya, tapi menurutku drama korea Romance is a Bonus Book ini  pengemasan ceritanya pas, nggak terlalu lebay. Walau di awal awal terlihat drama romantisnya tapi ceritanya nggak melulu tentang dua orang yang sedang jatuh cinta. Tapi banyak mengangkat cerita-cerita di dunia penerbitan yang kalau kamu pernah kerja di sana kamu bisa relate banget. Juga menceritakan masalah-masalah setiap orang yang bekerja di penerbitan itu, walau cuma sedikit. Aku juga suka cara penulis skenario yang mengajarkan penonton bahwa semua orang itu memiliki cerita masing-masing dan kelemahan masing-masing bahkan pada orang yang keliatan sangat mandiri, kuat dan terlihat seperti penyihir sekalipun

Review Film Korea Hot Young Blood (2012)

Ini film korea yang kutonton bukan saat karantina tapi sebelum itu. Pengen nonton ini sudah lama banget, tapi nggak nemu-nemu filmnya. Di viu dan aplikasi sejenis nggak ada, di web-web yang nyediain download gratis juga nggak ada, di Youtube apalagi. Akhirnya bisa nemu setelah kenalan sama drakor.id+ app, aku suka syekali aplikasi ini. Ini film remaja yang diperanin sama Lee Jung Suk dan Park Bo Young yang berseting di tahun 70an (atau 80an, lupa), karena lupa sama nama karakter di film kita pakai nama asli pemainnya saja ya. Jadi ceritanya si Lee Jung Suk ini palyboy kelas kakap. Serius kalau bukan tokoh utama atau kalau dia di kehidupan nyata, dia ini brengsek banget. Jenis lelaki yang 99% kita jauhi 1%nya karna dia ganteng aja. Dia ini suka banget menargetkan cewek-cewek buat diajak bobok bareng, kalau sudah dapet nanti diputusin. Dan dia punya daftar cewek-ceweknya, kalau sudah berhasil ditandai deh sama dia. Serius nih nulis sambil emosi sama cowok begini. Meskipun sudah terkenal

Review Drama Korea Sky Castle

Setiap orang itu harus punya kebahagiannya sendiri. Harus tau bagaimana cara membuat diri bahagia, bagaimana mencintai diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Itu hikmah yang bisa kuambil dari nonton drama korea sky castle. Nonton drama ini aku berasa diingitkan dan merasa bersyukur karena pada akhirnya aku bisa menemukan apa yang membuatku bahagia.  Drama korea sky castle ini recomended banget menurutku. Baru nonton sampai episode 6 tapi aku sangat merekomendasikannya. Episode pertama sangat membosankan dan membingungkan, aku baru merasa penasaran di episode ke 5. Sky castle ini drama korea bertemakan pendidikan. Sky castle sendiri adalah komplek perumahan high class yang menurutku isinya orang-orang yang tidak bahagia dengan kehidupannya. Orang tua-orang tua yang kurang atau tidak puas dengan citra dirinya sendiri lalu mau merasa terpuaskan dan terbahagiakan melalui keberhasilan anaknya dalam pendidikan.  Ketika anaknya berprestasi dalam pendidikannya, mereka akan dipuja-pu