Langsung ke konten utama

Review Film Korea Juror 8/Juri ke 8 (2019)

Ini adalah film tentang percobaan pertama di pengadilan Korea dengan menggunakan juri panel. Berdasarkan kisah nyata, tapi nggak ada konfirmasi apakah kejadian sebenernya di Korea seperti ini atau tidak. Kalau iya, dramatis banget 😂😂😂.

Karena ini adalah percobaan pertama, tentu saja ini menjadi perhatian publik. Semua media memberitakannya.

Awalnya para juri panel ini dipersiapkan untuk menentukan berapa tahun penjara untuk seorang tersangka pembunuhan. Namun dalam sidang tiba-tiba tersangka menyatakan bukan dia pelakunya. Sehingga juri panel yang awalnya hanya menentukan berapa tahun penjara menjadi penentu bersalah atau tidaknya seseorang.

Di sinilah akhirnya semua kepentingan bertemu. Ada yang tidak perduli dengan hasilnya yang penting cepat pulang, ada yang hanya peduli dengan makanan dan bayarannya, ada yang cuma ikut-ikutan, tapi ada juga yang awalnya tidak peduli daan menganggap semua tetek bengek tentang juri panel ini mengganggu justru akhirnya peduli dan tidak ingin membuat keputusan yang salah yang bisa mempengaruhi kelangsungan hidup seseorang.

Kenapa judulnya Juri ke 8? Karena menurutku dia ini sumber masalah dalam arti kata yang baik 😂😂. Sebelum sidang dimulai dia membuat para hakim kebingunhan karena juri ke 8 ngilang dan secara nggak sengaja ketemu si tersangka, yang membuat dia nggak yakin apakah benar si tersangka memang pembunuh.

Lalu ketika semua orang sudah menetapkan pilihan bersalah atau enggak, dia nggak yakin dengan pilihannya. Akhirnya dia minta catatan para hakim. Dia baca semua. Ini bikin jengkel juri yang lain, karena mereka mau cepet-cepet pulang. Tapi karena rasa penasaran dia dan nggak maunya ngambil keputusan secara gegabah akhirnya yang lain ikut-ikut mikir, ikut menyelidiki, ikut nggak mau ngambil sembarang keputusan. Bahkan akhirnya mereka minta reka adegan di TKP. Ya Rabb para hakim udah males dan capek juga, ini minta reka adegan tengah malem 😂😂.

Tengah malam sebenernya mereka sudah mendapatkan keputusannya, dan mendapatkan keputusan bulat dan sudah diserahkan para hakim. Namun kemudian mereka menemukan secuil puzzle dari kasus itu. Pagi-pagi ketika keputusan mau dibacakan juri ke 8 mengangkat tangannya demikian juga juri yang lain. Intinya meminta waktu untuk berdiskusi. Akhirnya? Liat aja sendiri, nggak mengecewakan kok nonton film korea satu ini. Serius deh. Kukasih nilai 8 untuk film satu ini. Aku suka banget

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama Korea Romance is a Bonus Book

Dari dulu aku suka banget sama film atau drama dengan setting atau tema kantor, terlebih lagi kalau itu kantor penerbitan. Cerita Drama Korea Romance is a Bonus Book ini sebenernya ringan, tidak terlalu menguras emosi, tapi sangat bisa dinikmati dan bikin penasaran tentu saja. Walau ini sebenernya sangat subyektif ya, tapi menurutku drama korea Romance is a Bonus Book ini  pengemasan ceritanya pas, nggak terlalu lebay. Walau di awal awal terlihat drama romantisnya tapi ceritanya nggak melulu tentang dua orang yang sedang jatuh cinta. Tapi banyak mengangkat cerita-cerita di dunia penerbitan yang kalau kamu pernah kerja di sana kamu bisa relate banget. Juga menceritakan masalah-masalah setiap orang yang bekerja di penerbitan itu, walau cuma sedikit. Aku juga suka cara penulis skenario yang mengajarkan penonton bahwa semua orang itu memiliki cerita masing-masing dan kelemahan masing-masing bahkan pada orang yang keliatan sangat mandiri, kuat dan terlihat seperti penyihir sekalipun

Review Film Korea Hot Young Blood (2012)

Ini film korea yang kutonton bukan saat karantina tapi sebelum itu. Pengen nonton ini sudah lama banget, tapi nggak nemu-nemu filmnya. Di viu dan aplikasi sejenis nggak ada, di web-web yang nyediain download gratis juga nggak ada, di Youtube apalagi. Akhirnya bisa nemu setelah kenalan sama drakor.id+ app, aku suka syekali aplikasi ini. Ini film remaja yang diperanin sama Lee Jung Suk dan Park Bo Young yang berseting di tahun 70an (atau 80an, lupa), karena lupa sama nama karakter di film kita pakai nama asli pemainnya saja ya. Jadi ceritanya si Lee Jung Suk ini palyboy kelas kakap. Serius kalau bukan tokoh utama atau kalau dia di kehidupan nyata, dia ini brengsek banget. Jenis lelaki yang 99% kita jauhi 1%nya karna dia ganteng aja. Dia ini suka banget menargetkan cewek-cewek buat diajak bobok bareng, kalau sudah dapet nanti diputusin. Dan dia punya daftar cewek-ceweknya, kalau sudah berhasil ditandai deh sama dia. Serius nih nulis sambil emosi sama cowok begini. Meskipun sudah terkenal

Review Drama Korea Sky Castle

Setiap orang itu harus punya kebahagiannya sendiri. Harus tau bagaimana cara membuat diri bahagia, bagaimana mencintai diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Itu hikmah yang bisa kuambil dari nonton drama korea sky castle. Nonton drama ini aku berasa diingitkan dan merasa bersyukur karena pada akhirnya aku bisa menemukan apa yang membuatku bahagia.  Drama korea sky castle ini recomended banget menurutku. Baru nonton sampai episode 6 tapi aku sangat merekomendasikannya. Episode pertama sangat membosankan dan membingungkan, aku baru merasa penasaran di episode ke 5. Sky castle ini drama korea bertemakan pendidikan. Sky castle sendiri adalah komplek perumahan high class yang menurutku isinya orang-orang yang tidak bahagia dengan kehidupannya. Orang tua-orang tua yang kurang atau tidak puas dengan citra dirinya sendiri lalu mau merasa terpuaskan dan terbahagiakan melalui keberhasilan anaknya dalam pendidikan.  Ketika anaknya berprestasi dalam pendidikannya, mereka akan dipuja-pu