Langsung ke konten utama

Review Drama Korea Love With Flaws



Kalau nggak salah ingat aku tertarik nonton drama Love with Flaws karena si tokoh utama perempuan di sini diceritakan sebagai anak perempuan satu-satunya di dalam keluarga. Sudah perempuan sendiri (dia merasa) tidak mirip dan paling jelek di antara adek dan kakak-kakaknya. Dia merasa (dalam beberapa hal) hidupnya menderita karena ketampanan saudara-saudaranya, sampai-sampai dia punya prinsip nggak mau pacaran sama lelaki yang tampan. (Yang menurutku agak nggak logis ya)

Kalau dari ceritanya sih biasa bukan yang istimewa yang membuatku penasaran banget. Kalau dinilai mungkin 6,5 dari 10 ya. Walau nggak bagus bagus amat tapi aku cukup menikmati

Jadi diceritakan kalau Seo Yeon ini anak ketiga dari 4 bersaudara. Dua kakaknya sebenernya bukan kakak kandung, tapi anak dari ayah tirinya. Sedangkan adiknya adalah anak dari ibu kandungnya dan ayah tirinya. Meskipun demikian persaudaraan mereka ini sungguh so sweet banget. Kalau kamu nonton dan nggak punya kakak laki-laki aku yakin banget kamu jadi pengen punya kakak laki-laki 😂😂😂

Ya walaupun kesannya kayak nggak sayang dan sering memanfaatkan keberadaan Seo Yeon yang merupakan saudara perempuan satu-satunya tapi sesungguhnya saudara-saudara Seo Yeon ini sangat sayang padanya. Terutama kedua kakaknya. Bahkan kedua kakaknya ini selalu marah kalau dibilang nggak mirip dengan Seo Yeon, yang padahal ya wajar aja nggak mirip kan bukan saudara kandung 😂😂😂 memang rada aneh sih, tapi so sweat. Hahaha

Kalau dari kisah cintanya sih biasa aja. Ceritanya Seo Yeon ini pernah disukai oleh Lee Kang Woo teman SMP-nya yang adalah chaebol yang kaya raya. Waktu kecil Lee Kang Woo ini gendut dan jelek tapi setelah dewasa dia jadi sangat tampan. Perjalanan cinta monyet mereka nggak berjalan mulus karena kesalahpahaman, yang membuat Lee Kang Woo trauma dan harus pindah ke Amerika.

Lima belas tahun kemudian Seo Yeon dan Lee Kang Woo dipertemukan kembali. Mereka sedikit demi sedikit mengurai kesalahpahaman, namun ternyata hubungan mereka masih terganjal suatu masalah di masa lalu yang berkaitan dengan meninggalnya orang tua Seo Yeon. Aku nggak mau spoiler di sini ya.

Kalau ngomongin meninggalnya orang tua Seo Yeon ini jadi ketahuan banget kalau kedua kakaknya ini sangat sayang sama Seo Yeon. Karena ke so sweatan kedua kakaknya ini, kadang aku menangis tersedu. Hallah, tapi aku memang cengeng sih. Yang kusukai dari drama ini memang kemanisan kedua kakak Seo Yeon ini. Kalau dari cerita cintanya kurang greget. Oiya kalau kamu suka drama yang nggak banyak adegan kisseunya, drama ini cocok buat kamu, karena kalau nggak salah ada 2-3 ciuman saja dan nggak over.

Sebenernya aku kurang suka sama pemeran Seo Yeon karena menurutku kurang cocok jadi tokoh yang tomboy yang nggak cantik. Selain itu kayak nggak klik sama Seo Yeon waktu SMP. Menurutku dia masih terlalu feminin dan cantik. Pemeran Lee Kang Woo dewasa juga kurang klik sama Lee Kang Woo SMP, tapi masih mending karena diceritakan kalau dia mengalami perubahan.

Drama ini juga menggangkat isu LGBT. Diceritakan kakak kedua Seo Yeon ini seorang Gay. Walau memang nyambung dengan cerita cinta utama tapi agak penasaran juga kenapa agak dibesar-besarin. Hehehe. Sebenernya aku sih pengen bisa memahami pilihan LGBT, tapi gimana kalau agama melarang? Jadinya aku cuma akan menghormati orangnya saja, tapi tetap tidak setuju dengan pilihan mereka. Maafkan ya

Demikian review drama korea Love with Flaws, silakan menonton buat yang penasaran, tapi menurutku nggak terlalu recomended. Kasih pendapatmu kalau sudah nonton ya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama Korea Romance is a Bonus Book

Dari dulu aku suka banget sama film atau drama dengan setting atau tema kantor, terlebih lagi kalau itu kantor penerbitan. Cerita Drama Korea Romance is a Bonus Book ini sebenernya ringan, tidak terlalu menguras emosi, tapi sangat bisa dinikmati dan bikin penasaran tentu saja. Walau ini sebenernya sangat subyektif ya, tapi menurutku drama korea Romance is a Bonus Book ini  pengemasan ceritanya pas, nggak terlalu lebay. Walau di awal awal terlihat drama romantisnya tapi ceritanya nggak melulu tentang dua orang yang sedang jatuh cinta. Tapi banyak mengangkat cerita-cerita di dunia penerbitan yang kalau kamu pernah kerja di sana kamu bisa relate banget. Juga menceritakan masalah-masalah setiap orang yang bekerja di penerbitan itu, walau cuma sedikit. Aku juga suka cara penulis skenario yang mengajarkan penonton bahwa semua orang itu memiliki cerita masing-masing dan kelemahan masing-masing bahkan pada orang yang keliatan sangat mandiri, kuat dan terlihat seperti penyihir sekalipun

Review Film Korea Hot Young Blood (2012)

Ini film korea yang kutonton bukan saat karantina tapi sebelum itu. Pengen nonton ini sudah lama banget, tapi nggak nemu-nemu filmnya. Di viu dan aplikasi sejenis nggak ada, di web-web yang nyediain download gratis juga nggak ada, di Youtube apalagi. Akhirnya bisa nemu setelah kenalan sama drakor.id+ app, aku suka syekali aplikasi ini. Ini film remaja yang diperanin sama Lee Jung Suk dan Park Bo Young yang berseting di tahun 70an (atau 80an, lupa), karena lupa sama nama karakter di film kita pakai nama asli pemainnya saja ya. Jadi ceritanya si Lee Jung Suk ini palyboy kelas kakap. Serius kalau bukan tokoh utama atau kalau dia di kehidupan nyata, dia ini brengsek banget. Jenis lelaki yang 99% kita jauhi 1%nya karna dia ganteng aja. Dia ini suka banget menargetkan cewek-cewek buat diajak bobok bareng, kalau sudah dapet nanti diputusin. Dan dia punya daftar cewek-ceweknya, kalau sudah berhasil ditandai deh sama dia. Serius nih nulis sambil emosi sama cowok begini. Meskipun sudah terkenal

Review Drama Korea Sky Castle

Setiap orang itu harus punya kebahagiannya sendiri. Harus tau bagaimana cara membuat diri bahagia, bagaimana mencintai diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Itu hikmah yang bisa kuambil dari nonton drama korea sky castle. Nonton drama ini aku berasa diingitkan dan merasa bersyukur karena pada akhirnya aku bisa menemukan apa yang membuatku bahagia.  Drama korea sky castle ini recomended banget menurutku. Baru nonton sampai episode 6 tapi aku sangat merekomendasikannya. Episode pertama sangat membosankan dan membingungkan, aku baru merasa penasaran di episode ke 5. Sky castle ini drama korea bertemakan pendidikan. Sky castle sendiri adalah komplek perumahan high class yang menurutku isinya orang-orang yang tidak bahagia dengan kehidupannya. Orang tua-orang tua yang kurang atau tidak puas dengan citra dirinya sendiri lalu mau merasa terpuaskan dan terbahagiakan melalui keberhasilan anaknya dalam pendidikan.  Ketika anaknya berprestasi dalam pendidikannya, mereka akan dipuja-pu