Aku suka sekali sama film ini. Ternyata aku suka film dengan tema pengadilan. Sebelumnya aku nonton Juror 8 dan menurutku ini juga bagus banget.
Waktu baca sinopsis Innocent Witness, kupikir ini tentang pengacara yang bekerjasama dengan seorang saksi mata pembunuhan, yang saksinya ini seorang remaja yang autis. Kupikir begitu. Bagaimana cara si pengacara bekerjasama dengan anak autis ini, membela atau membuktikan pembunuhan bersama.
Tetapi ternyata dua orang ini di kubu yang berbeda. Si pengacara berusaha membuktikan kalau tersangka yang dibelanya tidak bersalah. Dan si anak autis ini berusaha meyakinkan para hakim kalau dia beneran melihat pembunuhan itu, of course diragukan dong.
Waktu awal-awal aku mikir, ini beneran dibunuh nggak sih, atau beneran cuma bunuh diri? Si anak autis ini halu nggak sih? Gitu. Lebih penasaran sama kasus ini dibandingkan waktu nonton film The Accidental Detective, padahal film the accidental detective tentang detective yang memecahkan masalah. Entah kenapa malah nggak penasaran.
Kembali ke innocent witness, ini sebenernya kasus tentang seorang pembantu yang dituduh membunuh majikannya. Si pengacara berusaha membela si tersangka, dengan tujuan memberi image "baik" pada firma tempatnya bekerja, karena selama ini firma tersebut memiliki image kurang baik, hanya sebagai bidak para penguasa. Sebenernya si pengacara baru bekerja selama setahun. Sebelumnya dia bekerja di LSM, sehingga sangat bagus untuk image firmanya tersebut.
Di sinilah pertemuan antara si pengacara dengan si autis membuat si pengacara merefleksi diri. Pada akhirnya dia paham yang membuat bahagia itu nggak cuma harta, dan untuk membuat orang yang dicintainya menyukainya pun nggak melulu uang.
Oiya, aku sangat kagum dengan aktris yang memerankan anak autis. Bisa keren banget dan bisa membuatku berpikir "oh memang begini nih anak autis" padahal belum pernah liat secara langsung.
Serius ini film bagusss. Banyak adegan mengharukannya. Kukasih nilai 7,8 dari 10 untuk film satu ini.
Waktu baca sinopsis Innocent Witness, kupikir ini tentang pengacara yang bekerjasama dengan seorang saksi mata pembunuhan, yang saksinya ini seorang remaja yang autis. Kupikir begitu. Bagaimana cara si pengacara bekerjasama dengan anak autis ini, membela atau membuktikan pembunuhan bersama.
Tetapi ternyata dua orang ini di kubu yang berbeda. Si pengacara berusaha membuktikan kalau tersangka yang dibelanya tidak bersalah. Dan si anak autis ini berusaha meyakinkan para hakim kalau dia beneran melihat pembunuhan itu, of course diragukan dong.
Waktu awal-awal aku mikir, ini beneran dibunuh nggak sih, atau beneran cuma bunuh diri? Si anak autis ini halu nggak sih? Gitu. Lebih penasaran sama kasus ini dibandingkan waktu nonton film The Accidental Detective, padahal film the accidental detective tentang detective yang memecahkan masalah. Entah kenapa malah nggak penasaran.
Kembali ke innocent witness, ini sebenernya kasus tentang seorang pembantu yang dituduh membunuh majikannya. Si pengacara berusaha membela si tersangka, dengan tujuan memberi image "baik" pada firma tempatnya bekerja, karena selama ini firma tersebut memiliki image kurang baik, hanya sebagai bidak para penguasa. Sebenernya si pengacara baru bekerja selama setahun. Sebelumnya dia bekerja di LSM, sehingga sangat bagus untuk image firmanya tersebut.
Di sinilah pertemuan antara si pengacara dengan si autis membuat si pengacara merefleksi diri. Pada akhirnya dia paham yang membuat bahagia itu nggak cuma harta, dan untuk membuat orang yang dicintainya menyukainya pun nggak melulu uang.
Oiya, aku sangat kagum dengan aktris yang memerankan anak autis. Bisa keren banget dan bisa membuatku berpikir "oh memang begini nih anak autis" padahal belum pernah liat secara langsung.
Serius ini film bagusss. Banyak adegan mengharukannya. Kukasih nilai 7,8 dari 10 untuk film satu ini.
Komentar
Posting Komentar