Meski tokohnya anak-anak menurutku ini bukan film anak-anak. Film ini bercerita tentang persahabatan antara manusia dan hewan. Okja adalah babi suuuper besar yang sebenernya hasil rekayasa genetika dari sebuah perusahaan besar yang ada di Amerika. Okja ini cerdas, setia dan juga punya rasa empati, mirip-mirip seperti anjing peliharaan yang setia.
Mija seorang remaji yang tumbuh besar di pelosok pegunungan, menganggap Okja seperti temannya bahkan keluarga. Setau Mija, kakek Mija telah membeli Okja jadi sudah memiliki Okja sepenuhnya, sehingga mereka tidak akan terpisahkan. Tapi anggapan Mija salah, kakek Mija tidak pernah membeli Okja, sehingga suatu ketika Okja dibawa ke Soul dan akan ditebangkan ke Amerika.
Maka petualangan pun dimulai. Mija berusaha untuk membawa pulang Okja ke pegunungan. Dalam aksi penyelamatannya itu Mija bertemu dengan para pecinta hewan yang ingin memanfaatkan Okja untuk mengungkap kebrobrokan perusahaannya Lucy Mirando (perusahaan yang menciptakan baby super seperti Okja). Yang dalam rangka mengungkap itu Okja harus melewati siksaan-siksaan seperti hewan ternak pada umumnya.
Aksi penyelamatan pertama Mija tidak berhasil, namun kisal heroik Mija viral di sosmed hingga membuat Lucy Mirando ingin mengundangnya ke Amerika dan mempertemukannya dengan Okja demi popularitas dan branding.
Pada akhirnya Mija bisa kok membawa pulang okja setelah membayar dengan emas batangan berupa babi kecil untuk menebus Okja. Tapi meski demikian film ini nggak sepenuhnya happy ending, karena di peternakan Mirando banyak okja-okja lain yang sudah siap dibunuh untuk dibuat sosis.
Film ini tuh bikin kita mikir tentang gimana kita memperlakukan hewan ternak selama ini. Apakah sudah layak? Sekejam apa kita sebenernya sama hewan terutama ternak? Betapa tak berperasaannya manusia memaksa kawin hewan. Betapa tak pedulinya kita dengan hewan karena yang kita pedulikan hanya harga dan rasa ketika dia sudah menjadi sebongkah daging yang terhidang di atas piring.
Apakah film ini recommend buat ditonton? Tentu saja. Nilaiya 7,5 dari 10. Selamat nonton
Mija seorang remaji yang tumbuh besar di pelosok pegunungan, menganggap Okja seperti temannya bahkan keluarga. Setau Mija, kakek Mija telah membeli Okja jadi sudah memiliki Okja sepenuhnya, sehingga mereka tidak akan terpisahkan. Tapi anggapan Mija salah, kakek Mija tidak pernah membeli Okja, sehingga suatu ketika Okja dibawa ke Soul dan akan ditebangkan ke Amerika.
Maka petualangan pun dimulai. Mija berusaha untuk membawa pulang Okja ke pegunungan. Dalam aksi penyelamatannya itu Mija bertemu dengan para pecinta hewan yang ingin memanfaatkan Okja untuk mengungkap kebrobrokan perusahaannya Lucy Mirando (perusahaan yang menciptakan baby super seperti Okja). Yang dalam rangka mengungkap itu Okja harus melewati siksaan-siksaan seperti hewan ternak pada umumnya.
Aksi penyelamatan pertama Mija tidak berhasil, namun kisal heroik Mija viral di sosmed hingga membuat Lucy Mirando ingin mengundangnya ke Amerika dan mempertemukannya dengan Okja demi popularitas dan branding.
Pada akhirnya Mija bisa kok membawa pulang okja setelah membayar dengan emas batangan berupa babi kecil untuk menebus Okja. Tapi meski demikian film ini nggak sepenuhnya happy ending, karena di peternakan Mirando banyak okja-okja lain yang sudah siap dibunuh untuk dibuat sosis.
Film ini tuh bikin kita mikir tentang gimana kita memperlakukan hewan ternak selama ini. Apakah sudah layak? Sekejam apa kita sebenernya sama hewan terutama ternak? Betapa tak berperasaannya manusia memaksa kawin hewan. Betapa tak pedulinya kita dengan hewan karena yang kita pedulikan hanya harga dan rasa ketika dia sudah menjadi sebongkah daging yang terhidang di atas piring.
Apakah film ini recommend buat ditonton? Tentu saja. Nilaiya 7,5 dari 10. Selamat nonton
Komentar
Posting Komentar